Dosis pas dan olah tepat daun sirsak, beberapa kunci kesembuhan pasien kanker.
Selengkapnya …..
Dosis untuk mengkonsumsi daun sirsak beragam, dari 5 hingga 15 lembar daun sirsak; mana yang aman ?
Selengkapnya …..
Secara empiris masyarakat menggunakan daun sirsak tidak berdasarkan letak daun, melainkan seluruh daun, yang penting tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Dianjurkan untuk mengambil daun dari tanaman yang sudah berbuah supaya kandungan zat kimianya lebih lengkap.
Selengkapnya …..
Beberapa penderita kanker dan tumor mengeluhkan diare, keringat berlebih, tubuh menjadi panas, dan nyeri sendi setelah mengkonsumsi rebusan daun sirsak.
Selengkapnya …..
Daun sirsak paling baik diolah dengan cara perebusan. Kuali berbahan tembikar, wadah terbaik untuk merebusnya. Alternatif lain panci stainless steel dan wadah kaca tahan panas.
Selengkapnya …..
Annonaceous acetogenin adalah senyawa fitokimia yang ditemukan pada spesies sirsak, Annona muricata dan spesies Annona lainnya. Senyawa ini bersifat selective cytotoxic.
Senyawa annonaceous acetogenins merupakan kumpulan senyawa aktif yang mempunyai sifat sitotoksik di dalam tubuh dan berkerja dengan menghambat transpor ATP, adenosina triphosphat. Diketahui bahwa ATP merupakan sumber energi yang digunakan untuk pertumbuhan sel-sel dalam tubuh.
Karena merupakan kumpulan senyawa, maka ada banyak senyawa dalam acetogenins. Senyawa ini memiliki 350 senyawa turunan yang ditemukan pada keluarga Annonaceae. Beberapa senyawa turunan acetogenins adalah annopentocin-A, muricatocins A, muricatocins B, annonacin A, trans-isoannonacin, annonacin-10-one, dan muricatocin. Sebanyak 82 senyawa ditemukan dalam tanaman sirsak.
Jadi zat aktif yang dapat mencegah dan mengobati kanker pada Teh Daun Sirsak adalah acetogenin. Kerja acetogenin sangat selektif. Senyawa tersebut hanya menyerang sel kanker, yang merupakan sel abnormal. Acetogenin menghambat pertumbuhan sel abnormal tersebut.
Penghambatan pertumbuhan tersebut dilakukan dengan cara menekan produksi adenosin triphosphat (ATP) di mitokondria, yang sangat dibutuhkan oleh sel kanker. Acetogenin masuk ke sel kanker, lalu merekat pada dinding sel, kemudian merusak ATP di dinding mitokondria. Karena kekurangan ATP, yang oleh sel kanker dijadikan energi, sel kanker menjadi lemah dan akhirnya mati.
Annonaceous acetogenin adalah senyawa fitokimia yang ditemukan pada spesies sirsak, Annona muricata dan spesies Annona lainnya. Senyawa ini bersifat selective cytotoxic.
Senyawa annonaceous acetogenins merupakan kumpulan senyawa aktif yang mempunyai sifat sitotoksik di dalam tubuh dan berkerja dengan menghambat transpor ATP, adenosina triphosphat. Diketahui bahwa ATP merupakan sumber energi yang digunakan untuk pertumbuhan sel-sel dalam tubuh.
Karena merupakan kumpulan senyawa, maka ada banyak senyawa dalam acetogenins. Senyawa ini memiliki 350 senyawa turunan yang ditemukan pada keluarga Annonaceae. Beberapa senyawa turunan acetogenins adalah annopentocin-A, muricatocins A, muricatocins B, annonacin A, trans-isoannonacin, annonacin-10-one, dan muricatocin. Sebanyak 82 senyawa ditemukan dalam tanaman sirsak.
Jadi zat aktif yang dapat mencegah dan mengobati kanker pada Teh Daun Sirsak adalah acetogenin. Kerja acetogenin sangat selektif. Senyawa tersebut hanya menyerang sel kanker, yang merupakan sel abnormal. Acetogenin menghambat pertumbuhan sel abnormal tersebut.
Penghambatan pertumbuhan tersebut dilakukan dengan cara menekan produksi adenosin triphosphat (ATP) di mitokondria, yang sangat dibutuhkan oleh sel kanker. Acetogenin masuk ke sel kanker, lalu merekat pada dinding sel, kemudian merusak ATP di dinding mitokondria. Karena kekurangan ATP, yang oleh sel kanker dijadikan energi, sel kanker menjadi lemah dan akhirnya mati.
Kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:
Tiga karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak. Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukemia.
Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.
Kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan perubahan sel normal menjadi sel kanker adalah hiperplasia, displasia, dan neoplasia.
Hiperplasia adalah keadaan saat sel normal dalam jaringan bertumbuh dalam jumlah yang berlebihan. Displasia merupakan kondisi ketika sel berkembang tidak normal dan pada umumnya terlihat adanya perubahan padanukleusnya. Pada tahapan ini ukuran nukleus bervariasi, aktivitas mitosis meningkat, dan tidak ada ciri khas sitoplasma yang berhubungan dengan diferensiasi sel pada jaringan. Neoplasia merupakan kondisi sel pada jaringan yang sudah berproliferasi secara tidak normal dan memiliki sifat invasif.
Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline).
Sel kanker membelah sangat cepat yakni setiap 2-5 jam, sedangkan sel normal 7-14 hari. Pembelahan cepat memerlukan energi besar dari ATP. Jika pasokan energi berkurang akibat ATP terhambat, maka aktivitas sel kanker melambat dan terjadi apoptosis alias program bunuh diri sel.
Khasiat daun Sirsak melawan kanker dikarenakan senyawa aktifnya yaitu anonaceous acetogenins yang banyak terdapat pada tanaman dan buah sirsak. Anonaceous acetogenins hanya menyerang sel kanker dengan menghambat ATP (adenonsine triphosphat) yang memberi energi pada pembelahan sel kanker. Dampaknya, mitosis atau pembelahan sel kanker terhambat dan sel kanker mati.
Kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:
Tiga karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak. Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukemia.
Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.
Kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan perubahan sel normal menjadi sel kanker adalah hiperplasia, displasia, dan neoplasia.
Hiperplasia adalah keadaan saat sel normal dalam jaringan bertumbuh dalam jumlah yang berlebihan. Displasia merupakan kondisi ketika sel berkembang tidak normal dan pada umumnya terlihat adanya perubahan padanukleusnya. Pada tahapan ini ukuran nukleus bervariasi, aktivitas mitosis meningkat, dan tidak ada ciri khas sitoplasma yang berhubungan dengan diferensiasi sel pada jaringan. Neoplasia merupakan kondisi sel pada jaringan yang sudah berproliferasi secara tidak normal dan memiliki sifat invasif.
Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline).
Sel kanker membelah sangat cepat yakni setiap 2-5 jam, sedangkan sel normal 7-14 hari. Pembelahan cepat memerlukan energi besar dari ATP. Jika pasokan energi berkurang akibat ATP terhambat, maka aktivitas sel kanker melambat dan terjadi apoptosis alias program bunuh diri sel.
Khasiat daun Sirsak melawan kanker dikarenakan senyawa aktifnya yaitu anonaceous acetogenins yang banyak terdapat pada tanaman dan buah sirsak. Anonaceous acetogenins hanya menyerang sel kanker dengan menghambat ATP (adenonsine triphosphat) yang memberi energi pada pembelahan sel kanker. Dampaknya, mitosis atau pembelahan sel kanker terhambat dan sel kanker mati.