Jan 172014
Ilmuwan Jepang di Universitas Tohoku menemukan bahwa gamma-mangostin, sebuah derivatif dari xamthone Manggis, memiliki efek anti-inflamasi pada sel-sel struktural otak dan menyarankan bahwa ia memiliki potensi dalam membantu dalam kondisi peradangan otak (misalnya, penyakit Alzheimer) .
Para ilmuwan membuktikan bahwa gamma-mangostin menghambat aktivitas COX-2, enzim yang memainkan peran utama dalam perkembangan kondisi inflamasi.
Dalam studi penelitian Manggis tindak lanjut yang dilakukan oleh peneliti Jepang dari Tohoku University, para ilmuwan menyarankan bahwa gamma-mangostin akan menjadi senyawa utama baru yang berguna untuk pengembangan obat anti-inflamasi.